TUGAS
4
Pembiayaan selalu
berkaitan dengan sistem perekonomian atau aktivitas bisnis yang dilakukan oleh
masyarakat untuk menjalankan hidupnya, baik itu bisnis kecil maupun bisnis yang
sangat besar. Pengertian bisnis di mata masyarakat berbeda-beda, tapi sebagian
masyarakat berpendapat Bisnis
itu adalah aktivitas usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
mengarah kepada penambahan nilai tambah melalui proses penyerahan jasa yang
terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau
jasa perdagangan atau pengelolaan barang (produksi) untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
Bisnis itulah usaha Anda pribadi untuk
mendapatkan penghasilan yang Andam sebagai penentunya. Bagi mereka yang
tidak ingin terikat suatu ritme kehidupan yang monoton, akan lebih memilih
bisnis sebagai sarana mencari penghasilan. Dengan bisnis, penghasilan tetap
bisa didapat dengan segala keleluasaan Anda sebagai pengelola bisnis itu dalam
menjalani kehidupan ini.
Pembiayaan adalah kegiatan pendanaan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung
dari masyarakat yang diberikan
oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah di
rencanakan .
Pembiayaan sektor mikro mempunyai tujuan untuk
menganalisis pasar beserta mekanismenya dalam membentuk
harga relatif kepada produk dan jasa, serta alokasi dari sumber terbatas di
antara banyak penggunaan alternatif. Pembiayaan sektor mikro biasanya
ditujukan untuk perusahaan dan usaha kecil. Jadi, pembiayaan sektor Mikro
adalah pembiayaan yang memang ditujukan untuk masyarakat khususnya masyarakat
bawah ataupun menengah dimana pembiayaan tersebut tidak berasal dari dana yang
berasal dari masyarakat.
Pembiayaan
sektor mikro mempunyai tujuan yaitu:
- Meningkatkan akses usaha mikro yang ada dimasyarakat terhadap pelayanan pembiayaan di Lembaga Keuangan Pelaksananya.
- Lembaga Keuangan Pelaksana sebagai agen pembangunan didaerah dapat melaksanakan fungsinya sehingga dapat mendukung peningkatan dan perkembangan usaha di sektor pertanian untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
- Fleksibilitas pembiayaan syariah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena pembiayaan mikro syariah ini di desain untuk melayani masyarakat yang memiliki penghasilan rendah atau pengusaha mikro dan kecil yang bergerak di sektor agribisnis. Skim ini selain memiliki karakteristik yang identik dengan pasar sasarannya yaitu sektor mikro , juga harus mampu memenuhi persyaratan dan ketentuan yang tidak menyimpang dari Peraturan Bank Indonesia dengan tetap menggunakan prinsip prudential banking dan mentaati kepatuhan pada prinsip-prinsip syariah.
Pembiayaan
Corporate
merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan
nilai tambah untuk semua. Ada dua hal yang ditekankan dalam konsep ini. Pertama,
pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar,
akurat dan tepat pada waktunya. Kedua,
kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan secara akurat, tepat waktu
dan transparan terhadap semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan dan
skateholder.
Pembiayaan
Corporate mempunyai tujuan yaitu:
- Pemenuhan tujuan strategis perusahaan berupa peningkatan nilai saham dan value perusahaan.
- Pemenuhan tanggung jawab kepada stakeholders khususnya komunitas setempat.
- Dipatuhinya kerangka yurudis yang ada.
- Mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi semua stakeholders yang menekankan pentingnya hak pemegang saham.
Yang Menguntungkan diantara Pembiayaan Sektor Mikro
dan Pembiayaan Corporate yaitu:
Berbeda dengan pembiayaan
corporate yang mempunyai banyak resiko karena pembiayaan ini memiliki beberapa
kelemahan sebagai berikut:
- Para dewan direktur dalam banyak kasus telah gagal berfungsi sebagai komite pengawas atas nama pemegang saham.
- Keterlibatan pemegang saham minoritas dalam pembuatan cenderung pasif dan peran mereka dalam pengawasan dan pengendalian cenderung lemah.
- Pengawasan dan kedisplinan oleh kreditor masih lemah dan kurang, karena adanya hubungan dekat anatara kreditor dan peminjam.
- Rendahnya standar transparasi dan pengungkapan dari suatu masalah menyulitkan pengawasan dan pengendalian oleh pemegang saham dan kreditor minoritas.
- Perlindungan hukum bagi pemegang saham kreditor minoritas masi kurang, ini disebabkan oleh lemahnya penegak hukum sehingga dislipin eksternal menjadi lemah dan tidak baik oleh pemegang saham mayoritas tidak terdeteksi.
- Dislpin eksternal lebih lanjut telah tergerus akibat lemahnya persaingan dalam pemasaran produk dan masih tertinggalnya pasar modal.
Tantangan Pembiayaan terhadap Pergolakan Sistem Perekonomian
Tantangan Pembiayaan Sektor Mikro yaitu:
Tantangan Pembiayaan Sektor Mikro yaitu:
- Keterbatasan sumber dana untuk jangka panjang
- Kerugian apabila usaha kecil yang diberikan dana tidak terlihat performacenya
- Pembiayaan tidak mengenali karakteristik dari sektor pasar
- Capacity building sektor UMKM yang merupakan pra-syarat sering diabaikan
Tantangan Pembiayaan
Corporate yaitu:
- Risiko perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pokok utang
- Pembentukannya membutuhkan biaya yang cukup tinggi
- Kepemilikannya yang dapat berpindah-pndah secara mudah
Terimakasih kepada Bapak / Ibu Blogger
yang secara tidak langsung telah membantu terselesaikannya tugas saya, semoga
bermanfaat bagi setiap yang membacanya.
Moeljono, Djokosantoso. 2005. Good Corporate Culture
sebagai Inti Dari Good Corporate Governance. Jakarta: Elex Media Komputindo
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis/
http://galeriukm.web.id/permodalan/bca-syariah-siapkan-pembiayaan-usaha-mikro
http://islamicmicrofinance.blogspot.com/2010/04/skim-pembiayaan-mikro-pertanian-syariah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar